Ketika zaman nabiyulloh Musa a.s. ada seorang yang miskin sekali datang kepada Rosululloh a.s. Dia memohon kepada nabi Musa a.s. untuk didoakan agar dia menjadi orang kaya. Nabi Musa a.s. menasihati agar orang ini pandai bersyukur. Kemudian orang itu menggerutu seraya berkata: "bagaimana saya bersyukur. saya ini orang paling miskin, makan susah, baju pun hanya yang dipakai ini." kemudian pulanglah orang itu dengan penuh kekecewaan.
di lain hari datang juga seseorang yang mengeluh dengan kekayaan yang dia miliki. Dia minta di do'aka oleh nabi Musa a.s. agar tidak dijadikan orang kaya, karena merasa repot dengan kekayaan yang dimilikinya. Nabi Musa a.s. pun menasihati agar dia jangan bersyukur. Kemuadian orang itu menjawab: "bagaimana saya tidak boleh bersyukur, padahal Alloh telah memberikan kepadanya kekayaan dan kenikmatan yang banyak". Akhirnya orang itu pun pulang dengan rasa ketidakpuasan atas jawaban nabu Musa a.s.
Seiring berjalannya waktu, orang yang miskin tadi semakin bertambah miskin, dan orang kaya tadi semakin bertambah kaya, karena sikap bersyukur.
Alloh telah berjanji dalam Al Qur'an: Dan ketika Robbmu mengingatkan: "Jika kalian bersyukur, maka akan Alloh tambahkan kenikmatan kepada kalian. Dan bila kalian kufur, maka sungguh adzabKu sangat pedih"
Ingin bertambah rejeki............. ? B E R S Y U K U R L A H .... !
wallohu a'lam bishshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar